Fluoxetine: Manfaat, Dosis, Efek Samping
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com – Fluoxetine obat apa? Fluoxetine adalah obat antidepresan dari golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI). Obat ini diresepkan untuk mengatasi depresi dan beberapa gangguan mental lainnya.
Kenali lebih jauh tentang Fluoxetine mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya tentang Fluoxetine berikut ini.
Rangkuman Informasi Obat Fluoxetine
Nama Obat | Fluoxetine |
Kelas Terapi Obat | Antidepresan SSRI |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi depresi dan gangguan mental tertentu |
Dikonsumsi Oleh | Dewasa atau anak usia di atas 7 tahun |
Sediaan Obat | Kapsul, tablet |
Cara Kerja Obat Fluoxetine
Fluoxetine adalah nama monografi obat yang masuk ke dalam golongan antidepresan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI). Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan serotonin di otak. Hal ini kemudian memicu sel-sel otak untuk lebih mudah menerima dan mengirim pesan, sehingga suasana hati seseorang cenderung lebih baik dan stabil.
Jenis antidepresan SSRI termasuk ke dalam yang paling sering digunakan karena obat-obatan dari golongan ini dianggap lebih minim efek samping.
Manfaat Fluoxetine
Manfaat Fluoxetine secara umum adalah untuk mengatasi gejala depresi, tapi dokter juga mungkin meresepkan obat ini untuk mengatasi kondisi lainnya. Berikut adalah beberapa kondisi di mana Fluoxetine digunakan:
- Depresi
- Obsessive compulsive disorder (OCD)
- Gangguan makan seperti bulimia
- Ejakulasi dini
- Pemulihan stroke
Seperti yang sudah disebutkan di atas, penggunaan Fluoxetine tidak hanya untuk mengatasi gejala terkait kondisi mental, tapi dapat juga digunakan untuk kondisi medis tertentu.
Dosis Fluoxetine
Fluoxetine umumnya tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Berikut adalah dosis Fluoxetine yang disarankan berdasarkan kondisi yang diatasi:
- Depresi: 20 mg/ hari.
- Bulumia nervosa: 60 mg/hari.
- OCD: 20mg/hari, dosis dapat ditingkatkan apabila tidak ada respons setelah penggunaan beberapa minggu. Dosis maksimumnya adalah 60 mg/hari.
Dosis di atas adalah dosis yang umumnya diberikan. Dosis untuk kondisi lain dapat didiskusikan dengan dokter. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker.
Petunjuk Penggunaan Fluoxetine
Fluoxetine harus digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Berikut adalah aturan minum Fluoxetine dan penggunaannya yang benar:
- Obat ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
- Gunakan obat Fluoxetine sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat Fluoxetine pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat Fluoxetine melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Fluoxetine
Berikut adalah petunjuk penyimpanan Fluoxetine yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Fluoxetine pada suhu ruangan.
- Simpan obat Fluoxetine di tempat kering dan tidak lembap.
- Hindari obat Fluoxetine dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat Fluoxetine dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Fluoxetine
Obat-obatan jenis apapun berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Fluoxetine. Beberapa efek samping yang paling umum timbul dari penggunaan obat Fluoxetine adalah sebagai berikut ini:
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Mual
- Gugup
- Gelisah
- Kesulitan tidur
- Masalah seksual
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.
Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi dari penggunaan obat ini, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Fluoxetine
Interaksi obat dapat terjadi ketika Fluoxetine digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan Fluoxetine:
- Antidepresan lain
- Ibuprofen
- MAO inhibitors
- Pimozide
- Thioridazine
- Aspirin
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belum lama ini mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Fluoxetine untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Fluoxetine
Fluoxetine termasuk ke dalam jenis obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya.
Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Fluoxetine:
- Jangan gunakan obat Fluoxetine pada pasien yang hipersensitif pada Fluoxetine dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
- Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan jantung, glaukoma, epilepsi, dan diabetes.
- Hindari pemutusan obat mendadak, karena dapat menyebabkan berbagai reaksi efek samping. Sebelum berhenti menggunakan obat ini, sebaiknya diskusikan lebih dulu ke dokter.
- Obat ini masuk ke dalam kategori C penggunaan pada ibu hamil yang artinya obat ini hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar daripada potensi efek sampingnya.
- Penggunaan pada ibu menyusui dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan juga tidak disarankan. Jika harus dilakukan maka penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
- Penggunaan obat ini pada anak usia di bawah 7 tahun sangat tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter tentang penggunaan Fluoxetine pada anak-anak.
Sumber:
- Fluoxetine (Prozac) – https://www.nhs.uk/medicines/fluoxetine-prozac/ diakses 13 Juli 2019
- FLUOKSETIN – http://pionas.pom.go.id/monografi/fluoksetin diakses 13 Juli 2019
- Fluoxetine HCL – https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1774-95/fluoxetine-oral/fluoxetine-oral/details diakses 13 Juli 2019
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Post Comment