Ketahuilah, Ini 4 Gerakan Push Up untuk Melatih Otot Dada
“Push-up merupakan salah satu gerakan olahraga efektif yang bisa kamu lakukan di rumah untuk membentuk otot dada. Beberapa gerakan push-up yang bisa kamu lakukan adalah knee push-up, push-up dengan exercise ball dan medicine ball, hingga wall push-up.”
Resepherbal – Mendapatkan otot dada yang bidang dan kuat tentunya menjadi keinginan banyak orang. Meskipun begitu, mencapainya bukanlah suatu hal yang mudah karena harus melakukan latihan secara rutin.
Banyak orang pun berpikir bahwa membentuk otot dada yang ideal memerlukan kunjungan ke pusat kebugaran atau gym. Padahal, kamu bisa melakukannya tanpa harus pergi ke gym dan dari rumah saja dengan gerakan push-up. Lumayankan uang gym nya bisa kamu tabung untuk melamar si doi. hehe.
Push up merupakan jenis latihan untuk melatih kekuatan otot dada. Dengan berbagai variasi gerakan push-up secara teratur, kamu bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dari rumah.
Penasaran dengan jenis-jenis push-up yang bisa membantu? Yuk, simak ulasan berikut untuk menemukan cara melatih otot dada yang tepat!
Gerakan Push Up untuk Melatih Otot Dada
Terdapat beberapa gerakan push up yang dinilai efektif untuk melatih otot dada, antara lain:
1. Knee push ups
Variasi knee push ups atau push up lutut sangat baik untuk pemula yang masih mengembangkan kekuatan tubuh bagian atas, yang diperlukan untuk melakukan push-up secara teratur. Sebab, melakukan push-up lutut dapat mengurangi tekanan otot pada tubuh, sehingga membuat gerakan lebih mudah dilakukan.
Untuk melakukan push-up lutut, mulailah dengan posisi papan tinggi yang dimodifikasi. Alih-alih meletakkan jari-jari kaki di lantai, tahanlah tubuh menggunakan lutut. Dari sana, lakukan gerakan seperti push-up standar. Pastikan punggung tetap lurus dan siku sedikit terselip di bagian atas.
2. Push-ups on an exercise ball
Bola latihan atau exercise ball dapat menambahkan elemen berbeda jika dibandingkan dengan push up konvensional. Artinya, adanya bola latihan dapat mempermudah atau malah mempersulit gerakan push up, tergantung di mana posisinya. Jika ingin mencobanya, berikut adalah gerakan yang dapat dilakukan:
- Berlututlah di lantai dengan bola di depan dan gulingkan ke depan di atasnya. Selanjutnya, gerakkan tangan ke tempat kamu dapat menopang tubuh dengan nyaman. Selanjutnya, tarik bahu dan tubuh dalam garis lurus.
- Letakkan tangan sedikit lebih lebar dari bahu dan periksa untuk memastikan tidak kendur di tengah. Jika kendur di tengah, coba mundur sedikit untuk mendapatkan lebih banyak dukungan.
- Tekuk siku dan turunkan ke bawah hingga siku berada sekitar 90 derajat.
- Tekan kembali untuk memulai dan ulangi untuk 1 hingga 3 set 10 hingga 16 repetisi.
3. Push-up with a medicine ball
Melakukan push up sembari menggunakan medicine ball dapat menambah tantangan baru. Jika ingin mencobanya, berikut adalah gerakan yang dapat dilakukan:
- Masuk ke posisi push-up di lutut (lebih mudah) atau jari kaki (lebih sulit). Pastikan tubuh berada dalam garis lurus dengan perut di dalam dan punggung lurus.
- Letakkan satu tangan di atas bola obat dan tangan lainnya di lantai. Dapatkan keseimbangan, kemudian turunkan tubuh menjadi push-up.
- Dorong kembali ke atas dan gulingkan bola melintasi lantai ke sisi lain dan turunkan menjadi push-up.
- Lanjutkan menggulung bola ke depan dan ke belakang untuk setiap push-up selama 1 hingga 3 set dengan 10 hingga 16 repetisi.
4. Wall push-ups
Push-up dinding adalah variasi lain yang mengurangi intensitas olahraga. Gerakan ini dapat menjadi pilihan yang bagus bagi mereka yang baru memulai. Sebab, melakukan push-up secara vertikal ke dinding dapat mengurangi tekanan pada gerakan, sehingga tidak terlalu sulit. Selain itu, semakin dekat seseorang berdiri ke dinding, semakin mudah gerakannya.
Itulah beberapa gerakan push up untuk melatih otot dada. Mulai dari knee push ups, push-ups on an exercise ball, hingga wall push-ups.
Secara keseluruhan, olahraga dapat memberikan manfaat bagi tubuh secara keseluruhan. Namun, pastikan juga kamu memenuhi segala asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Sumber: Halodoc.com
Post Comment